Shell dan Total Sudah Turunkan Harga BBM Non Subsidi, Dirut Pertamina Tak Ada Respon

oleh


5042D92A 14CE 4CE2 B425 8A8FB26AD6B0

URBANNEWS.ID – Badan usaha penyalur BBM nonsubsidi, Shell telah menurunkan harga jual bensinnya sejak seminggu yang lalu. Besaran penurunan bervariasi antara Rp100-200 per liter.

“Turun harga bahan bakar minyaknya Rp100 hingga Rp200,” ujar Petugas SPBU Shell, Nurdiansyah di SPBU Shell Menteng, Jakarta, Rabu (26/12/2018).

Berdasarkan daftar harga yang terpampang di SPBU Shell Menteng, harga BBM jenis Super (Ron 92) turun Rp100 dari Rp10.800 menjadi Rp10.700 sementara V-Power (Ron 95) turun Rp200 dari Rp12.350 menjadi Rp12.150. Shell sebelumnya juga telah menurunkan harga BBM jenis Regular (Ron 90) sebesar Rp550 dari Rp10.550 menjadi Rp10.000.

Tak hanya di SPBU Menteng, SPBU milik Shell lain yang beroperasi di Jakarta seperti SPBU Sunter dan SPBU Gunung Sahari juga mematok harga yang sama. 

Baca Juga  STIE Bangkinang Rampungkan Kerjasama dengan Tiga Perguruan Tinggi di India, Zulher: Perjuangan dan Lelah Ini untuk Masyarakat

Selain Shell, SPBU Total juga sudah menurunkan harga BBM. Namun, Pertamina hingga saat ini belum menurunkan harga BBM nonsubsidi meski harganya masih lebih murah dibandingkan kompetitor.

BBM jenis Pertamax (Ron 92) misalnya saat ini dijual Rp10.400 per liter, lebih rendah dibandingkan harga Super Shell. Namun, harga Pertamax Turbo (Ron 95) sebesar Rp12.250 per liter. Harga jualnya lebih tinggi dibandingkan bensin dengan oktan setara milik Shell.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati masih enggan bicara mengenai perubahan harga BBM nonsubsidi yang dijual Pertamina. BUMN migas itu akan mengumumkan perubahan harga pada waktunya.

“Belum. Ya ditunggu saja. No comment. Itu corporate action, jadi ya sudah nanti akan dilaksanakan pada waktunya. Tunggu saja,” ujar Nicke, beberapa waktu lalu.(inews.id)

Baca Juga  CERI: Kasus OTT Pembangkit Riau 1 Paling Aneh Sedunia, Apa Bisa Lewat Telepati Saja Direksi PLN Ikuti Kemauan Johanes Soekotjo

Tentang Penulis: Hengki Seprihadi

Gambar Gravatar
Professional Journalist

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.