Berlinton Resmi Mengundurkan Diri sebagai Bendahara PSSI

oleh
uc?export=view&id=1lB
Berlinton Siahaan. foto/idntimes.com

URBANNEWS.ID – Kabar mundurnya Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (operator Liga) sekaligus Bendahara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Berlinton Siahaan, akhirnya benar-benar terjadi. Hal itu setelah, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budiarto mengungkapkannya ke awak media.

“Berlinton menyatakan mundur sebagai bendahara PSSI maupun direktur PT LIB,” kata Iwan, Sabtu (3/1).

Mantan CEO Arema FC itu mengungkapkan, keinginan mundur Berlinton sudah diungkapkan saat kongres tahunan PSSI yang digelar di Bali pada 20 Januari lalu. Wajar jika isu mengenai mundurnya Berlinton disebabkan karena Edy Rahmayadi yang tak lagi menjabat di pucuk tertinggi PSSI. Apalagi, ia dikenal sebagai orang kepercayaan Edy di organisasi sepakbola tertinggi di Tanah Air.

Baca Juga  Qualcomm Tampilkan PC Always On Always Connected Bertenaga Snapdragon di Indonesia

Seperti diketahui, Edy Rahmayadi secara mengejutkan mundur dari Ketum PSSI pada saat Kongres Tahunan PSSI. Isu lain menyebut Edy mundur lantaran desakan dari mayoritas voters yang sebelumnya sudah membuat surat mosi tak percaya kepada dirinya, sehingga Edy memilih tak melanjutkan tugasnya.

Usai itu, kabar mengenai akan didepaknya orang kepercayaan Edy di PSSI maupun PT LIB juga mencuat kepermukaan. Walau tak memiliki bukti, isu tersebut jadi sebuah opini yang mengarah kesitu karena faktanya Berlinton sudah menyatakan mundur dari dua organisasi besar di sepakbola Indonesia.

Di luar kabar miring yang mengiringi kepergian Berlinton, Iwan mengungkapkan pihaknya tak menghalangi keinginan seorang untuk mengundurkan diri dari PSSI maupun PT LIB. Namun, hal itu (mundur dari direktur umum PT LIB) secara resmi akan dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang rencananya akan digelar pada pertengahan Februari mendatang.

Baca Juga  Mahasiswa Desak KPK Periksa Erick Thohir Terkait Dugaan Royalty Fee Asian Games 2018

“Karena di sana berbentuk PT dan terikat dengan undang-undang korporasi, maka pengunduran diri harus dilaksanakan di RUPS,”  ujar eks manajer Persik Kediri tersebut.

Gonjang-ganjing mundurnya Berlinton pun membuat banyak pihak mempertanyakan bagaimana status PT LIB sebagai operator. Terlebih, ketika salah satu anggota Exco PSSI, Gusti Randa pernah menyebut kemungkinan bisa terjadi perubahan operator liga saat RUPS digelar nanti.

“Putusan kongres mengenai kompetisi 2019 digelar pada 1 Mei atau paling lambat 8 Mei mendatang. Setiap tahun memang dilakukan RUPS. tentu keterkaitannya macam-macam,” kata Gusti Randa.

Ia menyebut pastinya dalam RUPS akan membahas siapa yang jadi operator, bagaimana sponsornya, lalu sistem kompetisinya seperti apa, apakah tetap menggunakan satu wilayah atau regulasinya tetap mengacu ke 2018, ada juga mengenai verifikasi stadion yang dibahas, dan lain sebagainya.

Baca Juga  Yuk..., Intip Aktifitas Bikers HDCI di Surabaya

Oleh sebab itu, hal itu bisa terjawab jika RUPS itu usai digelar dalam beberapa pekan kedepan.(idntimes.com)

Tentang Penulis: Hengki Seprihadi

Gambar Gravatar
Professional Journalist

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.