Novel Bamukmin: Kami Masih Berjuang Mendorong Petinggi PBB Gelar Muktamar Luar Biasa untuk Mengganti Yusril

oleh
uc?export=view&id=1kD W84wsrmvtYejiZHabPqedzpODi8iD
Ketua umum PBB Yusril Ihza Mahendra. foto/suara.com

URBANNEWS.ID – Novel Bamukmin, Caleg Partai Bulan Bintang (PBB) mendorong elite partai itu menggelar Muktamar Luar Biasa untuk mengganti Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. Hal itu sebagai bentuk kekecewaan atas sikap Yusril yang telah memutuskan PBB mendukung pasangan Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019.

Novel mengungkapkan pihaknya telah berjuang menyelamatkan PBB sebagai satu-satunya partai Islam. Namun, kata Novel, perjuangannya itu justru dikhianati oleh Yusril dengan sikap politik yang mendukung Jokowi-Maruf Amin yang menurutnya didukung oleh partai pendukung penista agama.

“Dan kami masih berjuang mendorong para petinggi PBB untuk mengelar muktamar luar biasa untuk segera mengganti Yusril,” tutur Novel saat dihubungi, Minggu (3/2/2019).

Sebagai kader sekaligus Caleg yang diusung PBB, Novel menegaskan dirinya tidak akan mengikuti putusan Yusril untuk mendukung Jokowi-Maruf Amin. Novel menilai sebagai Ketua Umum PBB, Yusril telah keluar dari tuntunan Islam dan menuding telah melakukan politik transaksional.

Untuk itu, Novel menegaskan dirinya akan berkomitmen untuk mengikuti instruksi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.

“Saya tentunya akan mengikut imam besar umat Islam Indonesia yang sudah jelas hitam putihnya dalam membela agama, bahkan menanggung resiko yang sangat berat dari kedzaliman rezim ini yang telah mengadu domba umat Islam, ulama dan aktivis Islam,” tegasnya.

Sebelumnya, PBB mengumumkan secara resmi mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi – Maruf Amin. Hal itu diumumkan Ketua Umum PBB Yusril Izha Mahendra seusai menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) DPP PBB di Hotel Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/1/2019) lalu.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra geram dengan perilaku sejumlah calon anggota legislatif yang berlatar belakang Front Pembela Islam (FPI). Salah satu caleg yang disinggung adalah Novel Bamukmin.

Dengan tegas, Yusril meminta mereka lebih baik keluar dan meninggalkan PBB. Imbauan keras ini dinilainya lebih baik daripada terus membuat gaduh.

“Saya yakin tak banyak berpengaruh. Daripada terus menerus menimbulkan masalah dan bikin gaduh, caleg PBB yang berlatar belakang FPI lebih baik keluar saja dari PBB,” kata Yusril, dalam pesan singkatnya, Rabu, 30 Januari 2019, seperti dilansir viva.co.id.

Novel sendiri merupakan caleg dari PBB untuk DPRD DKI dari daerah pemilihan Jakarta VIII. Saat disinggung pernyataan Novel yang mengharamkan gambar ia dicoblos, Yusril mengaku kalau sebenarnya Novel sudah lama diimbau agar keluar dari PBB.(suara.com/viva.co.id)