Mawarni Sangat Terbantu dengan Kegiatan Pengobatan Gratis dari PT Mifa Bersaudara

oleh
D9BF6BAB 7A98 4875 A6E0 4E7A1338E627
Kegiatan pengobatan gratis kepada masyarakat di Desa Sumber Batu, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

URBANNEWS.ID – Manajemen PT Mifa Bersaudara kembali menggelar pengobatan gratis kepada masyarakat di Desa Sumber Batu, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

“Pengobatan kali ini ada 45 orang yang kita cek kesehatannya, mulai dari anak-anak, dewasa dan warga lanjut usia,” kata CSR & Corporate Communication Manager PT Mifa Bersaudara, Azizon Nurza, didampingi Community Relations Officer, Said Faisal Rabu (19/6/2019) di Meulaboh.

Pemeriksaan kesehatan ini kembali dilanjutkan setelah libur cuti bersama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.

Menurutnya, PT Mifa Bersaudara merupakan perusahaan yang komit melakukan pembinaan kesehatan bagi masyarakat di sekitar lokasi pertambangan, dengan harapan membantu masyarakat dalam mendapatkan pengobatan secara gratis.

“Kesehatan itu adalah hal mutlak yang harus diperhatikan oleh semua pihak, karena akan mempengaruhi semua hal termasuk dalam beraktivitas sehari-hari,” kata Azizon.

Program kesehatan yang merupakan salah satu Pilar CSR PT Mifa Bersaudara pada tahun 2019 ini dipastikan akan terus berlangsung sepanjang tahun ini, karena program tersebut sebagai bagian dari peningkatan kesehatan masyarakat.

Sementara itu, Mawarni selaku warga Desa Sumber Batu, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat mengatakan pengobatan rutin yang dilakukan PT Mifa Bersaudara sangat membantu masyarakat dalam pengecekan kesehatan.

“Alhamdulillah program pengobatan gratis ini sangat membantu kami, sehingga kami bisa mengetahui jenis penyakit yang ada di dalam tubuh,” katanya.

Masyarakat mengaku senang karena bisa tahu kadar asam urat, rematik, kolesterol dan gula darah.

“Semoga operasional PT Mifa Bersaudara semakin lancar,  sehingga pengobatan ini semakin rutin dilakukan dan akan terus berlanjut,” harapnya.(antara.com/harianaceh.co.id)

Tentang Penulis: Hengki Seprihadi

Professional Journalist