Tania Laena Putri, Teknokrat Lulusan Jerman di Balik Kesuksesan Alexandria Islamic School

oleh
Pimpinan Alexandria Islamic Boarding School yang juga CEO Laena Group, Tania Laena Putri, berpose bersama kedua orangtua. foto/ist

BEBERAPA waktu yang lalu, dunia pendidikan Indonesia dihebohkan oleh viralnya sekolah mewah yang mirip istana dan hotel bintang lima, Alexandria Islamic School.

Tidak banyak yang tau, bahwa Alexandria Islamic School adalah sekolah yang berkonsep boarding atau berasrama, yang siswanya berasal dari seluruh Indonesia.

Alexandria Islamic Borading School, dirancang sedemikian rupa untuk memberikan pendidikan dan pengajaran terhadap siswa yang meliputi akademik, live skill dan behavior, yang kemudian dikenal dengan istilah Tri In One PAS (Personal Approach Solution).

Perlu diketahui, bahwa ternyata di belakang itu, Ketua Yayasan yang memimpin dan sekaligus menjadi penggerak kemajuan sekolah itu adalah Tania Laena Putri BSC.LUS yang merupakan anak pertama dari pasangan Ir. HM Idris Laena MH dengan Ibu Hj Lily Idris Laena,Bsc.

Tania ternyata merupakan jebolan dari Hamburg University Of Jerman dan Lubeck University Of Science Jerman. Saat ini, Tania Laena Putri juga masih tercatat sebagai mahasiswi Pascasarjana di University of Barcelona, Spanyol.

Kemampuan Tania berkomunikasi dalam beberapa bahasa, memudahkannya untuk bergaul dan bekerja dimana saja. Ia terakhir tercatat pernah bekerja di Airbus Aircraft Industry di Hamburg Jerman.

Selain sebagai Ketua Yayasan LIC yang mengelola Alexandria Islamic School, Tania juga menjadi CEO Laena Group, yang merupakan perusahaan milik keluarga.

Di tangan dingin Tania Laena Putri, kini Laena Group sudah berhasil ekspansi ke keberapa bidang usaha.

Selain di bidang usaha, Tania Laena Putri juga mulai aktif berorganisasi. Ia aktif antara lain di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Ia juga merupakan salah seorang pengurus di Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.

Tania Laena Putri, meskipun saat ini masih lajang, namun semangatnya untuk mengabdi bagi dunia pendidikan dan dunia usaha, tidak pernah surut dan tetap penuh semangat.(hen)

Tentang Penulis: Hengki Seprihadi

Professional Journalist