Wahyudin Jali. foto/ist
URBANNEWS.ID - Pemerintah Kota Bekasi yang dinahkodai Rahmat Efendi pada tahun 2018 menganggarkan Rp 117.900.137.169 untuk urusan perut saja, dengan realisasi atas penganggaran tersebut sebesar Rp90.597.709.962.
Demikian dibeberkan Wahyudin Jali, Koordinator Investigasi Kaki Publik, Sabtu (1/8/2020).
"Cukup disayangkan untuk urusan perut harus menguras uang daerah hingga miliaran Rupiah," ungkap Wahyudin.
Menurut Wahyudin, uang untuk urusan perut Pemkot Bekasi itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Pada 2017 Pemkot Bekasi menghabiskan uang daerah sebesar Rp 70.112.816.220 artinya besaran lonjakan Rp20,484,893,742 atau 76,91 persen untuk makan minum.
"Kondisi ini mengasumsikan publik, bahwa Pemkot Bekasi boros terhadap anggaran. Seharusnya untuk urusan makan dan minum Pemkot Bekasi dapat dipangkas untuk menghemat anggaran," lanjut Wahyudin.
"Apabila diuji seberapa besarkah korelasi besaran anggaran makan dan minum terhadap kinerja pejabat kota Bekasi, hal ini masih dipertanyakan," ungkapnya lagi.
Diutarakan Wahyudin, seandainya anggaran untuk makan dan minum dipangkas dan dialokasikan ke sektor lain, seperti untuk sektor UMKM, tentu akan lebih dirasakan masyarakat Kota Bekasi dan meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
"Sudah seharusnya Pemkot Bekasi mengkaji ulang kebijakan penganggaran, untuk memprioritaskan sektor-sektor yang bersentuhan dan dapat dirasakan oleh masyarakat Bekasi. Apabila pejabat sejahtera maka masyarakat harus sejahtera," ulasnya.
Wahyudin mengatakan, masyarakat kota Bekasi harus ikut andil dalam pengawasan terhadap pejabat publik.
"Sehingga kita tahu kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pejabat kita. Karena kebebasan, kesejahteraan, dijamin oleh Undang-undang," tutupnya.(hen)
URBANNEWS.ID - Koordinator Forum Rakyat, Lieus Sungkharisma, meminta aparat kepolisian bersikap adil dengan menangkap Ketua relawan Pro Jokowi Amin (Projamin),…
URBANNEWS.ID - Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) atas peristiwa pembunuhan enam laskar FPI, Kamis (21/1/2021) mengeluarkan pernyataan sikap resmi mereka.…
URBANNEWS.ID - Achmad Novian Nasution menyatakan siap menjadi Ketua Organisasi Radio Amatir (ORARI) Provinsi Riau periode 2021-2026. Pria yang lebih…
URBANNEWS.ID - Center for Budget Analysis (Lembaga CBA) menemukan dugaan penyelewengan anggaran pada Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi. Dugaan penyelewengan…
PADA Februari 2019 Pertamina telah menandatangani perjanjian jual beli (sale and purchase agreement, SPA) dengan Anadarko Petroleum Corporation untuk pembelian…
URBANNEWS.ID – Program Telkomsel Innovation Center (Tinc) kembali membuka kesempatan bagi seluruh talenta unggul di bidang teknologi digital dari seluruh…