Koordinator CBA Jajang Nurjaman.foto/sinarkeadilan.com
URBANNEWS.ID - Center for Budget Analysis (CBA) menemukan dugaan tindak pidana korupsi di tubuh Kementerian Sosial (Kemensos). Dugaan korupsi itu terkait jasa keamanan gedung Cawang Kencana tahun anggaran 2019.
Menurut CBA, pihak Kemensos melalui Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Rencana Kebutuhan BMN dan Layanan Pengadaan, dalam laporan pertanggungjawabannya merinci pemenang proyek dari hasil lelang penunjukan langsung sebagai berikut:
"Jasa pengamanan gedung Cawang Kencana dalam laporannya dikerjakan oleh 10 perusahaan, selanjutnya pihak Kemensos mencatat membayar Rp177.722.000 ke masing-masing perusahaan, dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp1.777.220.000 sesuai laporan keterangan surat perintah pencairan dana," beber Koordinator Investigasi CBA, Jajang Nurjaman kepada urbannews.id, Selasa (8/9/2020).
Berdasarkan penelusuran CBA, catatan laporan di atas hanya formalitas belaka, karena pada kenyataannya tidak ada lelang dan pekerjaan jasa keamanan yang dilakukan oleh kesepuluh perusahaan. Namun yang perlu digarisbawahi uang negara sebesar Rp1.777.220.000 tetap keluar.
"Berdasarkan temuan CBA, modus yang dilakukan oknum Kemensos, Pertama sengaja memecah proyek menjadi 10 paket agar bisa dilakukan penunjukan langsung, kemudian meminjam nama perusahaan dan sebagai gantinya masing-masing perusahaan memperoleh fee antara 10 sampai dengan 15 persen dari laporan surat perintah pencairan dana yang dibuat Rp Rp177.722.000. Adapun sisanya masuk ke kantong Oknum Kemensos," beber Jajang.
Dikatakan Jajang, dalam satu gebrakan, uang negara senilai Rp 1,7 miliar lebih diduga raib digondol maling berdasi ini.
"Berdasarkan temuan di atas, CBA mendorong KPK agar membuka penyelidikan terkait proyek abal-abal jasa keamanan gedung Cawang Kencana. Diduga kuat hal ini hanya salah satu contoh kecil dan masih banyak borok Kemensos lainnya yang perlu dibersihkan penegak hukum. Dengan langkah awal panggil dan periksa PPK Biro Umum Kemensos dan pejabat terkait, serta Mensos Juliari Batubara untuk dimintai keterangan," ujar Jajang.(hen)
URBANNEWS.ID - Koordinator Forum Rakyat, Lieus Sungkharisma, meminta aparat kepolisian bersikap adil dengan menangkap Ketua relawan Pro Jokowi Amin (Projamin),…
URBANNEWS.ID - Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) atas peristiwa pembunuhan enam laskar FPI, Kamis (21/1/2021) mengeluarkan pernyataan sikap resmi mereka.…
URBANNEWS.ID - Achmad Novian Nasution menyatakan siap menjadi Ketua Organisasi Radio Amatir (ORARI) Provinsi Riau periode 2021-2026. Pria yang lebih…
URBANNEWS.ID - Center for Budget Analysis (Lembaga CBA) menemukan dugaan penyelewengan anggaran pada Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi. Dugaan penyelewengan…
PADA Februari 2019 Pertamina telah menandatangani perjanjian jual beli (sale and purchase agreement, SPA) dengan Anadarko Petroleum Corporation untuk pembelian…
URBANNEWS.ID – Program Telkomsel Innovation Center (Tinc) kembali membuka kesempatan bagi seluruh talenta unggul di bidang teknologi digital dari seluruh…