Uji Khasiat Tolak Angin Sido Muncul Mampu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

oleh
uc?export=view&id=1hiW3YXsb6yEV jQkiaZIezK9O8mvuC P
Tolak Angin Sido Muncul. foto/cnbcindonesia.com

URBANNEWS.ID – Awal tahun 2020 dibuka dengan cuaca tak menentu yang ekstrem. Hujan deras disertai banjir, sesaat kemudian panas menyengat. Cuaca yang tak menentu membuat tubuh rentan terkena penyakit.

Meski tak tergolong penyakit kronis, namun penyakit-penyakit itu kerap mengganggu dan menghambat aktivitas harian Anda. Membuat tubuh terasa lemas, flu, demam, kepala pusing, batuk dan sederet masalah kesehatan lainnya. Dalam kondisi tertentu, penyakit-penyakit itu bisa berdampak serius hingga menyebabkan kematian.

Adapun penyakit penyakit tersebut dari yang ringan hingga yang berat bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri dan kuman penyakit lainnya.

Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat dengan mudah terserang penyakit musiman ini.

Sebenarnya tak sulit untuk mengatasinya. Anda hanya perlu makan teratur, istirahat yang cukup dan berolah raga untuk menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca Juga  Foopak Raih Penghargaan Produk Terbaik dari Environmental Leader dan Energy Manager Today

Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran serta air putih. Selain itu, Anda juga perlu menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan membiasakan hidup higienis. Tak lupa, gunakan masker saat bepergian.

Bila perlu anda bisa juga mengkonsumsi suplemen herbal seperti Tolak Angin yang sudah terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Pada tahun 2002, Sido Muncul melakukan Uji Khasiat atau Uji Manfaat bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Uji yang dilakukan membuktikan bahwa konsumsi minimal 2 sachet Tolak Angin setiap hari selama 7 hari berturut turut terbukti dapat meningkatkan kadar Limfosit T yang merupakan salah satu indicator daya tahan tubuh.

Uji toksisitas juga telah dilakukan bekerja sama dengan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Pengujian dilakukan setara dengan konsumsi 9 sachet Tolak Angin setiap hari selama 8,4 tahun pada manusia. Hasilnya Tolak Angin terbukti aman dikonsumsi oleh pria dan wanita dalam jangka panjang, tidak merusak organ tubuh termasuk organ reproduksi.

Baca Juga  MAPPTIF: Azis Syamsuddin Tokoh Muda bagi Kemajuan Lampung

Tolak Angin dibuat dari bahan herbal berkhasiat, antara lain seperti Jahe, Daun Mint, Adas, Kayu Ules, Daun Cengkeh dan ditambah Madu. Diproses di pabrik modern berstandar Good Manufacturing Practices (GMP).

Setiap batch produksi Tolak Angin, telah melalui uji kualitas kontrol sesuai aturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), sehingga produk Tolak Angin yang dihasilkan bebas dari Aflatoksin, bebas dari Cemaran Mikroba, bebas dari Logam Berat, dan bebas dari pupuk. Tak hanya itu, Tolak Angin juga melalui Tes DNA untuk memastikan bebas bahan haram untuk memastikan produknya halal.

Tak heran, dari sederet tahapan serta proses tersebut, Tolak Angin meraih Halal Top Brand Award 2019 dari LPPOM MUI. 

Baca Juga  Mampukah Pertamina Menghapus BBM Premium?

Produk Tolak Angin hadir dengan varian yang sangat lengkap, diantaranya Tolak Angin Bebas Gula yang rendah kalori dan aman untuk penderita diabetes, Tolak Angin Anak untuk mengatasi masuk angin pada anak dan Tolak Angin Flu untuk mengatasi gejala flu.

Bahkan, kini telah tersedia Tolak Angin Care minyak angin aromatherapy berbentuk roll on, Permen Tolak Angin hingga Permen Tolak Angin Bebas Gula untuk pelega tenggorokan.(hen/cnbcindonesia.com)

Tentang Penulis: Hengki Seprihadi

Gambar Gravatar
Professional Journalist