Oleh: Adian Radiatus
TANPA disadari sudah sekitar satu setengah tahun kursi Wakil Gubernur DKI kosong. Kemarin terbetik berita adanya usulan Ariza Patria menjadi kandidat pengisi kursi kosong tersebut.
Kalau menyimak usulan nama terakhir yang ditujukan kepada Partai Keadilan Sejahtera oleh Gerindra, memang nama itu ada pada urutan ketiga.
Namun seyogianya yang paling berkompeten kemudian untuk memutuskan siapa kandidat terpilih sebagai Wagub adalah pihak PKS yang tentu secara norma etika berkonsultasi dengan sang Gubernur.
Dilihat dari perspektif kebutuhan percepatan dan penajaman pengembangan serta pembangunan ibu kota, maka tampaknya Dr H. Saefullah yang saat ini masih sebagai Sekretaris Daerah adalah calon yang paling ideal.
Secara pengamatan dan profesionalisme hal ini terlihat dari kelancaran hubungan kerja Gubernur dan Sekda selama ini.
Namun siapapun yang terpilih dari keempat calon tersebut, maka ketertiban tata aturan pemilihan yang menjadi hak PKS dalam hal ini kiranya dapat dihormati dan dilaksanakan bersama Gerindra secara terbuka demi keserasian kerja di jajaran Pemprov DKI.
Komitmen harus dipegang teguh karena ketua umum partai turut menandatangi surat usulan, yang artinya kehormatan partai juga harus dijaga dengan bersikap terbuka dan adil menerima apapun keputusan PKS.
Semoga DKI Jakarta semakin bertumbuh dan maju kotanya serta bahagia warganya.***