JAKARTA – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul TBK menyalurkan bantuan untuk pencegahan stunting kepada 13 Balita di Kelurahan Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).
Sido Muncul memberikan bantuan total senilai Rp 135 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Lurah Cipete Selatan H Fuad dan perwakilan peserta penerima bantuan.
“Dana yang kami salurkan ini akan dimanfaatkan untuk pembelian vitamin dan susu yang disesuaikan dengan balita, paket makan 3 kali sehari, konsumsi bagi pendamping, juga uang transport ke rumah sakit,” ucap Irwan di lokasi.
Menurut Irwan, pihaknya akan membantu selama tujuh bulan mulai dari Juni sampai Desember.
Irwan menambahkan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan dari Sido Muncul terhadap pemerintah dalam rangka mempercepat penurunan angka penderita stunting di Indonesia.
“Bantuan penanganan stunting ini juga pernah dilakukan di Bali, Solo, dan Tangerang. Kami harap angka penderita stunting di Indonesia dapat segera turun, sehingga terbentuk generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas stunting,” kata dia.
Di lokasi yang sama, Lurah Cipete Selatan H. Fuad menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Sido Muncul yang bersedia membantu anak-anak suspect stunting di wilayah tersebut.
Dia berharap, bantuan tersebut bisa membantu warga terutama balita untuk keluar dari persoalan stunting.
“Akan kami beri makanan tambahan sehari 3 kali kerja sama dengan puskesmas, makanan bergizi mengadung protein dan ada susunya. Dan setiap bulan kami memeriksa bersama dokter spesialis,” tutur Fuad.
Adapun, jenis stunting balita di Wilayah Cipete Selatan mulai dari paru-paru, epilepsi, dan penyakit bawaan lain.
Diwawancara terpisah, seorang ibu penerima bantuan, Tatik menyebutkan dirinya sangat merasa terbantu dengan adanya bantuan ini.
“Banyak terbantu dari segi perbaikan gizi, kesehatan. Sebelumnya agak sulit segi financial, setelah pandemi kan banyak yang terguncang ekonominya, itu sih yang paling dirasarkan,” ucap Tatik.
Putrinya yang mengalami anemia, berat badan (BB) kurang, dan tengah menjalani pengobatan.
“Harapannya anak-anak terutama Inara lebih baik lagi dari kesehatan dan perkembangannya,” tambahnya. (jpnn)
