PEKANBARU – Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Riau kembali sukses menggelar Diklat Kaderisasi Ormas Pemuda Pancasila. Diklat kali ini mengusung tema ‘Transformasi kader Pemuda Pancasila Riau Sebagai Patriot Menuju Indonesia Emas 2045’.
Diklat Kaderisasi Ormas Pemuda Pancasila berlangsung mulai 26 Juli 2024 hingga 28 Juli 2024 di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Riau.
Sekretaris Jenderal MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman yang membuka secara resmi Diklat Kaderisasi tersebut menyatakan bangga atas suksesnya pelaksanaan Diklat Kaderisasi MPW Pemuda Pancasila Provinsi Riau tersebut.
Selain membuka secara resmi Diklat Kaderisasi itu, Arif juga mengungkapkan pentingnya kaderisasi untuk perbaikan kapasitas dan kapabilitas kader Pemuda Pancasila.
“Kita ini bukan Ormas seperti yang lain. Kita ini tugasnya memperbaiki yang rusak, bukan sebaliknya. Jadi kita harus bangga. Dengan Diklat Kaderisasi kita sedang merapikan menuju perbaikan, untuk mendidik kader agar meningkat kapasitas dan kapabilitas untuk siap dihibahkan ke masyarakat,” tegas Arif Rahman.
Arif juga mengatakan, secara sosial dan politik, tujuan Pemuda Pancasila sudah tercapai dengan banyaknya kader Pemuda Pancasila yang masuk ke jajaran elit di institusi politik di tanah air.
“Jadi Pemuda Pancasila jangan lagi hanya sekedar jadi pendukung pada kontestasi politik. Kalau bisa kita calon presiden, calon gubernur, calon bupati dan calon walikota. Tidak ada yang tidak mungkin. Tinggal kaderisasi dan konsolidasi,” ungkapnya.
Arif juga membeberkan gagasan Pemuda Pacasila ke depan untuk memperkuat basis massa Pemuda Pancasila.
“Kita sedang menggodok formatnya, bagaimana Pemuda Pancasila juga bisa mendirikan sekolah-sekolah mulai dari tingkat Taman Kanak Kanak sampai Perguruan Tinggi. Tentunya dengan muatan khusus Pemuda Pancasila,” ungkap Arif.
Sementara itu, Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Riau H Arsadianto Rahman pada kesempatan tersebut menegaskan dan meminta seluruh peserta Diklat Kaderisasi untuk benar-benar fokus dan bersungguh-sungguh meengikuti Diklat Kaderisasi tersebut.
“Diklat Kaderisasi ini sangat penting untuk mempersiapkan kader Pemuda Pancasila untuk menuju Indonesia Emas 2045. Sesuai perkembangan zaman, Diklat kali ini pun dilakukan secara paperless,” ungkap pria yang lebih dikenal dengan nama Anto Rachman itu.
Ia juga mengutarakan, para peserta Diklat Kaderisasi tersebut merupakan putra-putri terbaik Pemuda Pancasila Riau yang berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan dan pendidikan.
“Jadi sekali lagi saya himbau seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan Diklat Kaderisasi ini dengan sebaik-baiknya,” ungkap Anto Rachman.
Sementara itu, pada sesi pembukaan Diklat Kaderisasi itu, juga tampil Wakil Ketua MPN Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo yang memberikan pengarahan secara daring.
“Kami ucapkan selamat untuk MPW Pemuda Pancasila Riau, semoga seluruh kader makin solid dan mampu menjadi agen perubahan dan berkontribusi positif untuk masyarakat,” ungkap Bambang.
Masih pada pembukaan Diklat Kaderisasi, Direktur Ormas Kementerian Dalam Negeri Risnandar Mahiwa yang juga merupakan Pj Walikota Pekanbaru pada kesempatan tersebut menyatakan apresiasi yang sangat tinggi kepada Pemuda Pancasila karena merupakan Ormas pertama yang mendukungnya setelah dilantik menjadi Pj Walikota Pekanbaru.
“Jadi saya sangat bangga dengan Pemuda Pancasila. Saat ini Ormas terdaftar se Indonesia hampir 286 ribu. Saya yakin, Indonesia akan tetap tegar dengan adanya Pemuda Pancasila. Negara harus bermitra dengan Pemuda Pancasila untuk menjaga NKRI,” ungkap Risnandar.
Risnandar juga menyampaikan salam dari Mendagri Tito Karnavian yang juga berpesan pada tahun politik untuk dimanfaatkan sebagai pesta demokrasi. Mendagri berharap Pemuda Pancasila bisa memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara.(*)
