JAKARTA – Pada hari yang penuh semangat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, Center for Budget Analysis ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk merenungkan isu yang lebih mendalam.
Penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada Jumat 8 Agustus 2023, menjadi sebuah pengingat yang menyedihkan, bahwa masih banyak pejabat yang terlibat dalam praktek korupsi, merusak semangat kemerdekaan yang telah dicapai dengan perjuangan panjang.
Demikian diungkapkan Koordinator CBA Jajang Nurjaman, Jumat (18/8/2023).
“Kemenaker yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam melindungi hak dan martabat para pekerja Indonesia, harusnya mampu menciptakan lingkungan yang adil dan setara. Sayangnya, kasus ini mengungkapkan bahwa oknum pejabat di dalamnya malah terlibat dalam tindakan korupsi yang merugikan banyak pihak,” kata Jajang.
Panggilan untuk Tindakan
Lebih lanjut Jajang mengatakan, Center for Budget Analysis dengan tegas memanggil Presiden Joko Widodo untuk mengambil tindakan tegas dan segera mengevaluasi kinerja Menteri Ida Fauziyah. Kasus ini bukan hanya merugikan nama baik Kemenaker, tetapi juga merusak citra pemerintah dan kepercayaan masyarakat. Momen ini harus dijadikan panggung perubahan yang substantif.
“Komitmen Presiden Joko Widodo dalam memberantas korupsi telah terdengar berulang kali. Namun, realitas yang kita saksikan menunjukkan bahwa korupsi masih terjadi dalam skala yang cukup besar di lingkungan pemerintah. Kita berharap tindakan tegas dan upaya konkret akan segera diambil guna membersihkan lembaga-lembaga negara dari praktek-praktek korupsi,” kata Jajang.
Dorongan Partisipasi Masyarakat
Sebagai warga negara yang berbangga dengan kemerdekaan, kata Jajang, kita memiliki tanggung jawab untuk terus mengawasi dan memeriksa kinerja pemerintah.
“Center for Budget Analysis mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak takut melaporkan tindakan korupsi yang ditemui, dan mendukung upaya pemerintah dalam memberantas praktik-praktik tersebut,” kata Jajang.
Jajang juga mengajak,dalam semangat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan yang sesungguhnya, mari bersama-sama menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
“Mari tegakkan semangat kemerdekaan dengan tindakan nyata dan bersama wujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi,” pungías Jajang.(*)
