JAKARTA – Program Desa Energi Berdikari yang dijalankan PT Pertamina (Persero) berhasil meraih penghargaan Terbaik 1 dalam ajang Indonesia‘s SDG Action Awards 2024. Penghargaan diserahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa kepada Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Jakarta pada Senin (7/10/2024).
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan pentingnya mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) dengan fokus pada pengembangan industri hijau dan inovasi digital yang berkelanjutan.
“SDGs bukan hanya soal mencapai target, tetapi soal menciptakan masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan. Oleh karena itu, mari kita bergerak maju dengan semangat yang baru, dengan inovasi yang segar, dan tekad untuk memberikan perubahan yang terbaik dan lebih bermakna bagi bangsa Indonesia dan dunia,” ujar Wapres.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan apresiasi kepada seluruh Perwira Pertamina yang telah mewujudkan Desa Energi Berdikari di berbagai wilayah di Indonesia.
“Ini merupakan perjalanan yang dilakukan bersama-sama. Penghargaan ini dipersembahkan kepada Perwira Pertamina dan tentunya ini harus menjadi penambah semangat dan motivasi untuk terus mewujudkan Desa Energi Berdikari di seluruh Indonesia,” ujar Nicke.
Nicke berharap SDGs harus masuk ke dalam seluruh proses lini bisnis Pertamina dari hulu sampai hilir.
“Ini yang harus kemudian kita hitung betul dan monitor, selanjutnya kita lakukan target dan pencapaian-pencapaian secara detail oleh seluruh Pertamina Grup, agar dampaknya lebih besar lagi, baik bagi Pertamina, Indonesia, maupun untuk dunia,” imbuh Nicke.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Desa Energi Berdikari merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertujuan mendukung ketahanan energi berbasis energi baru terbarukan, sekaligus peningkatan perekonomian masyarakat perdesaan.
“Pertamina telah mengembangkan Desa Energi Berdikari di 85 titik di seluruh Indonesia dengan mengoptimalkan energi terbarukan seperti tenaga surya, gas metana dan biogas, mikro hidro, biodiesel serta energi hybrid dari energi surya dan angin,” ujar Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.(*)